Resensi Buku : The Da Vinci Code
Saya menulis resensi ini berdasarkan versi terjemahan bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh penerbit lokal. Novel ini mengisahkan pengalaman Robert Langdon, seorang pakar simbologi Harvard, yang dijadikan tersangka dalam peristiwa terbunuhnya seorang kurator museum Louvre di Paris. Secara mengejutkan, pembunuhan itu ternyata membawanya ke berbagai teka-teki misterius pada karya-karya Leonardo Da Vinci, yang berhubungan dengan suatu kelompok rahasia di Eropa yang dikenal dengan nama Biarawan Sion (Priory of Sion). Hal ini ditambah lagi dengan keterlibatan suatu sekte Katolik yang bernama Opus Dei yang tampaknya mengincar rahasia yang dimiliki oleh anggota kelompok rahasia tersebut.
Kisah ini adalah fiksi, namun didukung oleh fakta-fakta yang terperinci mengenai karya-karya seni, dokumen-dokumen rahasia serta arsitektur tempat-tempat terkemuka seperti Museum Louvre dan Westminster Abbey. Untuk soal ini, tampaknya Dan Brown, sang pengarang buku ini, telah melakukan riset yang mendalam sehingga di awal bukunya dia berani mengklaim bahwa fakta-fakta yang disajikan adalah akurat.
Hal yang menarik dari buku ini adalah kemampuan Dan Brown untuk menggabungkan kisah bertema suspense thriller dengan sejarah agama serta kebudayaan kuno di Eropa. Petualangan Robert Langdon, yang harus melewati usaha melarikan diri yang menegangkan, diwarnai pula dengan usahanya untuk memecahkan serangkaian teka-teki yang berhubungan dengan keahliannya dalam bidang simbologi dan sejarah kepercayaan kuno Eropa.
Buku ini direkomendasikan untuk penggemar novel yang ingin mengisi akhir pekannya dengan kisah misteri yang menegangkan, sekaligus menambah wawasan dalam sejarah dan kebudayaan Eropa.
Kisah ini adalah fiksi, namun didukung oleh fakta-fakta yang terperinci mengenai karya-karya seni, dokumen-dokumen rahasia serta arsitektur tempat-tempat terkemuka seperti Museum Louvre dan Westminster Abbey. Untuk soal ini, tampaknya Dan Brown, sang pengarang buku ini, telah melakukan riset yang mendalam sehingga di awal bukunya dia berani mengklaim bahwa fakta-fakta yang disajikan adalah akurat.
Hal yang menarik dari buku ini adalah kemampuan Dan Brown untuk menggabungkan kisah bertema suspense thriller dengan sejarah agama serta kebudayaan kuno di Eropa. Petualangan Robert Langdon, yang harus melewati usaha melarikan diri yang menegangkan, diwarnai pula dengan usahanya untuk memecahkan serangkaian teka-teki yang berhubungan dengan keahliannya dalam bidang simbologi dan sejarah kepercayaan kuno Eropa.
Buku ini direkomendasikan untuk penggemar novel yang ingin mengisi akhir pekannya dengan kisah misteri yang menegangkan, sekaligus menambah wawasan dalam sejarah dan kebudayaan Eropa.
1 Comments:
Coba judul yang lain seri Langdon Angels & Demon , yang terjemahan juga sudah ada , lebih tegang loh , mampir saja ke : http://elangmaya.lensa.or.id/my-life/book/angels-demons
By
ElangMaya, at 3:58 PM
Post a Comment
<< Home